Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

KATA : Isi Hati

Aku punya mulut, tapi tak pandai bicara. Aku lebih banyak diam, membiarkan mataku lebih banyak bekerja. Aku memang tak suka omong kosong, bahkan basa basi hanya sekedar sandiwara yang selalu ingin aku sudahi. Ayahku bilang aku kurang pergaulan, bicaraku kaku, bahkan sering tak menghormati saat diajak bicara. Tanpa yang sebenarnya orang lain tahu, aku hanya sedang menjaga bicaraku. Karena lisan terkadang lebih tajam daripada belati. Tak apa, bila lidahku tak ku asah untuk pandai bicara, setidaknya aku masih punya tangan yang bisa ku gunakan untuk menulis isi pikiran dan hati. Dalam hidup yang hanya sekali ini, aku lebih banyak menyuarakan perasaan lewat tulisan. Karena terkadang, saat aku mencoba untuk bicara, aku malah bingung mencari dimana kata yang pantas untuk aku ucapkan dengan sepadan. Perasaan, pikiran, dan kata hati, hanyalah kalbu yang sulit untuk digenggam. Perasaan itu pasti ada, namun tak cukup untuk sering diwujudkan dalam sebuah kata. Aku hanya pandai merasakan, tapi tida...

Postingan Terbaru

Family is Nightmare

Ratu Drama

Dear Ayah

Menanam Untuk Menuai

Memanusiakan Manusia

Manusia Haus Validasi

Bagian Terakhir Dari Halaman 26 - Tentang Aku dan Jejak

EMOSI : AKUI DAN DENGARKAN

Hai, Januari ya?

Broken Home