Kenapa?

Orang lain ga akan tahu seberapa capeknya kamu. Orang lain juga ga akan tahu seberapa rapuhnya perasaanmu. Bahkan seorang ibu yang melahirkanmu pun tak akan tahu seberat apa beban yang akan kamu tanggung sepanjang hidup, apalagi seorang ayah yang katanya adalah cinta pertama anak peremouannya, beliau juga belum tentu akan menjadi garda terdepan untuk putrinya. Terkadang peran ibu dan ayah hanyalah sebatas simbolis, mereka ada tapi tak bisa dijadikan sandaran selama hidup. 


Orang tua terkadang hanya mampu menyediakan rumah, tapi tidak dengan kehangatan serta kenyamanan yang dibutuhkan si anak. Sesakit ituloh dikatai durhaka, dikatai ga berguna, dikatai ga sehebat anak-anak orang lain. Tapi, mengapa mereka selalu melupakan bahwa mereka juga bukanlah orang tua yang terbaik? kenapa anak yang selalu sibuk disalahkan? bukankah orang tua juga berdosa apabila tak berhasil figur yang terbaik untuk anak-anaknya? berarti bukan hanya seorang anak yang tidak sempurna, tapi orang tua juga.


Terdengar terlalu jahat apabila kita membenci seseorang yang telah membuat kita ada di dunia ini. Tapi bukankah lebih jahat bagi mereka, saat mereka memutuskan memiliki anak tapi tak dirawat dengan baik? Kita tak pernah meminta untuk dilahirkan, tapi saat kita terlanjur lahir ke dunia kita diharuskan patuh dan menghormati mereka, tanpa mereka mengingat bahwa kita ada atas doa dan harapan mereka. Saat mereka merasa kecewa atas ketidaksempurnaan yang kita punya, bukankah kita juga berhak merasa kecewa atas ketidaksempurnaan mereka sebagai orang tua? saat mereka berharap kita menjadi seperti yang mereka mau, bukahkan kita juga berhak untuk berharap bahwa orang tua yang membesarkan kita akan menjadi orang tua yang terbaik seperti orang tua anak-anak lain?


Saat orang tua selalu merasa dikecewakan, bukankah kita sebagai anak juga berulang kali dikecewakan, lantas mengapa hanya mereka yang berhak kecewa? kenapa kita yang dianggap durhaka? kenapa kita yang selalu dianggap beban? kenapa? kenapa hanya mereka yang seolah-olah berhak merasa paling tersakiti sementara kita tidak?

Komentar

Postingan Populer