12 Bab, 365 Halaman

Hai 2024 🩷

Usai sudah 12 Bab, 365 halaman yang ku baca. Aku yang menulisnya, Tapi Tuhan yang menentukan alurnya. Dari pasang hingga surut, dari surut hingga pasang lagi. Begitulah hari-hari yang berhasil aku lewati di 2023 ini. 

Tidak banyak hal yang ingin aku ceritakan. Karena terkadang sesuatu hal itu sangat indah untuk di kenang, namun sangat sulit untuk dikatakan. Ibarat menulis sebuah buku, aku telah menyelesaikannya. Aku tidak menulisya sendiri, ada banyak orang yang membantuku menyelesaikannya. Tak hanya orang-orang baik, orang jahat pun ada. 

Ibarat novel, akan terasa hambar tanpa adanya antagonis dalam cerita. Sebagaimana kita selalu merasa bahwa diri kita adalah protagonis yang sesungguhnya. Tanpa kita mau menerima sebuah fakta, bahwa kadang kitalah antagonis yang sesungguhnya. Begitulah kiranya, tak ada yang benar-benar hitam. Karena yang putih, kadang belum tentu bersih. Setitik atau dua titik noda pasti menghiasinya. 

12 Bab, 365 halaman bukanlah sebuah cerita yang sempurna. Banyak yang perlu direvisi, banyak yang perlu dibenahi. Tidak harus sekarang, mungkin nanti. Disaat aku mulai menyadari, bahwa hari dimana aku tertawa itu adalah hari dimana ada tangis yang tertunda. Begitupun sebaliknya. 

Biar bagaimanapun, 12 Bab, 365 halaman ini telah usai aku tulis. Akan ku baca nanti, saat aku merindukan hari-hari ini. Kini, akan ku mulai halaman yang baru lagi. Mengisi halaman demi halaman dengan cerita kehidupan yang sudah pasti tidak akan gampang. But, it's my life. Ini hidupku, sesulit apapun itu pasti aku akan mampu. 

Tak banyak yang aku harapkan. Pada halaman baru ini, aku hanya meminta satu hal. "Pliss happy for life" Sudahi sedihmu, sudahi dukamu, kamu pasti menjadi orang yang hebat sesuai cita-citamu. Usia hanya angka, jangan risau, Tuhan maha memberikan yang terbaik. 

For the last. Terimakasih untuk 12 Bab, 365 halaman ini. Ayo, kita mulai menulis lagi untuk 12 Bab, 366 halaman yang berikutnya. 

"Indah kamu hebat sudah bertahan sejauh ini"

Good Bye 2023