Waktu Yang Singkat

Kediri, 27 Oktober 2020


Tidak pernah meyangka, kenapa waktu ini begitu cepat. Rasanya baru kemarin, kita kenalan dan hari ini kalian udah nggak ada disini. Entah aku yang lebay ataukah memang benar satu bulan memang terlalu singkat untuk tidak membekas dalam ingatan.

Banyak hal, banyak kejadian disinilah saksi atas pemberlajaranku akan banyak yang kudapat dari kalian. Mega seakan mendadak berubah warna, ketika kalian membawa ku ke sebuah posisi yang belum pernah kualami. Kalian membawa aku ke sebuah alam yang berbeda, mengajarkan beragam nilai bagaimana m :)enghargai diri, menjalin silaturahmi yang selama ini masih sangat sulit untuk tercapai.

Mungkin tak banyak yang kalian tau karena singkatnya waktu. Tapi sedikit cerita, ketika aku tertawa untuk pertama kalinya karena kalian. Disini kalian mengajarkan aku berharganya sebuah senyum. Hal yang mungkin sangat mudah untuk semua orang, tapi ketahuilah ini cukup sulit untuk aku yang jarang tersenyum. Garis tebal, senyum tulus bukan sekedar senyum.

Rasanya tak cukup jika hanya satu atau dua waktu, karena aku ingin meminta lebih. Agar bahagia ini bertahan lebih lama. Aku tak tau seperti apa kalian memandang aku. Tapi, kalian jauh lebih manusia daripada mereka yang sebelum-sebelumnya. Hujatan, bullyan rasanya tidak semenyakitkan itu, rasanya bahkan lebih membahagiakan dari sekedar pujian.

Dari kalian aku belajar dan menemukan sebuah makna akan senyuman. Tak penting siapa orangnya, tak penting dimana tempatnya, perasaan itu tidak pernah salah. Jika suatu ketika kita ingin bahagia maka pasti kita akan mendapatkannya.

Sekali lagi, terima kasih atas waktu yang singkat. Dimanapun kalian, kapanpun kalian ingat. Aku berterima kasih yang banyakđź’“

Komentar

Postingan Populer