Hidupku Yang Bobrok

 Kediri, 11 Oktober 2020


Definisi hidup ini terlalu luas, untuk dapat aku mengerti dan pahami. Tentang setiap apa yang ada, menjadi unsur cita dan cipta, semuanya terlalu rumit untuk aku yang awam tentang cinta dan karsa. Orang bilang definisi cinta adalah hidup. Tapi bagiku, hidup sangat jauh dari apa itu cinta.

Dalam setiap mega, aku melintasi banyak hal. Namun tak urung membuatku paham untuk menemukan apa yang disebut kehidupan. Siapa yang  kenal aku? Siapa yang tau diriku? Selain hanya aku. Yang tau dan paham apa mauku, apa inginku, dan apa karsaku.

Bagiku hidup ini terlanjur bobrok. Tak ada yang jelas mana yang putih dan mana yang hitam. Aku terlanjur melihat semua warna itu sama. Menyedihkan dan kelam!

Jangan fikir aku tak mau melihat warna lain. Justru aku sangat ingin. Terbang ke angkasa luas, merasakan mega yang berbeda. Tapi sayang seribu sayang aku tak pernah bisa. Mungkin, akan ada saatnya waktu itu akan tiba. Mungkin nanti, saat Tuhan telah membolehkan aku mengubur semua dosaku, mengubur semua mimpiku, lalu menjemputku menuju apa yang dinamakan abadi.

Inilah kebobrokan hidupku. Beruntunglah kalian yang dapat melihat banyak warna. Bisa melintasi banyak mega. Menembus impian, menjemput harapan.

Tolong jangan kasihan! Jangan kasihani seorang pengecut sepertiku!

Komentar

Postingan Populer