Family is Nightmare

 Kalau ditanya pengen nikah nggak? ya pengen. Tapi kalau ditanya ingin memiliki keluarga seperti apa? aku jujur nggak tau. Karena dalam rekaman otakku, "family is nightmare"


Saat kita belum benar-benar siap untuk menjadi seorang istri/suami dan saat kita belum siap menjadi orang tua, tolong jangan buru-buru membangun rumah tangga. Kenapa? karena apabila terdapat sesuatu yang belum selesai dalam hidup kita, berupa rasa sakit dan trauma, bisa jadi akan kita turunkan pada anak-anak kita nanti. Jangan sampai hal seperti ini terjadi, sebab itu akan menjadi rantai yang sulit dilepaskan. 


Apa yang terjadi dalam hidup kita, harus kita usahakan untuk berhenti di kita. Jangan kita turunkan rasa sakit, kekecewaan, bahkan trauma yang kita punya ke generasi lain. Ciptakan apa itu bahagia, apa itu keluarga yang sesungguhnya, apa itu rumah yang nyaman untuk pulang. Jadikanlah mimpi-mimpi mereka indah, tidak seperti mimpi buruk yang selama ini kita rasakan.


Rumah bukan sekedar bangunan untuk berteduh dari panas dan hujan, dan orang tua bukan hanya sekedar manusia yang diberi predikat sebagai ayah/ibu, tapi orang tua adalah manusia yang sepenuhnya bertanggungjawab atas kebahagiaan, keamanan, serta kenyamanan anak-anaknya. Di dunia bukan hanya seorang anak yang harus mengerti keadaan orang tua, tapi orang tua juga harus sebaliknya. Karena saat Tuhan mentakdirkan kita untuk menjadi orang tua atau anak, kita sama-sama tidak bisa memilih. Orang tua hanya berharap diberikan keturunan, tanpa tahu akan mendapatkan yang seperti apa. Begitupun dengan seorang anak, kita pun tidak bisa memilih ingin mendapatkan orang tua seperti apa. 


So, mengeluh itu pasti. Karena tidak semua hal akan sesuai keinginan. Tapi mewariskan ketidakadilan pada generasi selanjutnya itu salah. Sebaik-baiknya orang tua, dialah yang mau memahami, bahwa dunia tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Apa yang didapat dari masa lalu yang kelam, tidak pantas untuk diturunkan. Maka kita harus menjadi manusia yang pintar untuk memilah dan memilih, agar tak menjadi manusia yang dengan sengaja membelenggu seorang anak dalam keterpurukan.


See you 💕

Komentar

Postingan Populer