Bagian Terakhir Dari Halaman 26 - Tentang Aku dan Jejak

Kediri, 16 Januari 2025

19:56 WIB 


_Selamat datang di bagian terakhir dari halaman 26.


Biar bagaimanapun, semua yang sudah hilang hanya meninggalkan jejak. Perasaan rindu itu ada, tapi tidak selalu bisa di ungkapkan. Aku sudah pernah berjuang, jika masih hilang. Berarti memang bukan aku yang diinginkan. 

Aku terlalu menaruh banyak harap tentang cinta, kasih sayang, keluarga bahkan persahabatan. Aku merasa sudah melakukan yang terbaik, tapi masih gagal juga. Mungkin Tuhan benar-benar ingin membuatku belajar, bahwa hiduplah diatas kenyataanmu sendiri dan jangan bergantung pada orang lain. 

Sahabat bisa pergi, keluarga bisa saling membenci, dan cinta suatu saat bisa mati. Lalu siapa yang paling setia? dirimu sendiri. Kekuatanmu, ketegaranmu, bahkan air matamu tak akan pernah mengering walaupun sering kamu kuras habis-habisan. 

Aku hanya perlu hidup dengan baik. Hidup dengan tersenyum, menangis, bahkan tertawa. Karena hanya itulah isi hidup yang sebenarnya. Bagian terakhir dari halaman 26 ini, semua berjalan baik-baik saja. Sejauh yang orang lain kira, tanpa perlu diketahui seberapa bobrok ornamen didalamnya. 

Aku kehilangan banyak hal, tapi aku mendapatkan banyak hal. Aku merasakan kesakitan, tapi aku juga merasakan kebahagiaan - walaupun tak sebesar yang orang lain rasakan. Aku bersyukur masih hidup sampai hari ini, tapi aku juga tidak henti bertanya, "kapan aku boleh mati?"

Bagian terakhir dari halaman 26 ini adalah akhir dari segala mimpi yang belum berhasil aku wujudkan. Aku berat, bahkan aku ingin waktu berhenti disini, tapi apa mungkin? tidak. Aku masih harus hidup untuk besok - 365 hari kemudian, siap tidak siap, rela tidak rela, ada surprise yang menanti. 

Ikhlaskan apa yang sudah hilang, cari apa yang masih bisa ditemukan, dan raih apa yang masih bisa digenggam. 

Aku merindukan sahabatku? iya, tapi jika dia tidak merindukanku juga - tak apa. 

Aku merindukan seluruh keluargaku? iya, tapi jika tidak diizinkan bertemu - tak apa. 

Aku merindukan kepingan diriku yang sudah berlalu? iya, tapi jika sudah hilang - tak apa. 

Aku merindukan banyak hal, tapi tak apa jika semua sudah lebur bersama angan-angan. Cinta akan selalu berada ditempatnya, sampai orang itu sendiri yang akan menemukannya. 


__ Halaman 26 berakhir, sampai bertemu dititik terbaik untuk menjadi diriku yang lebih hebat. Tak apa mentalku hancur, tak apa impianku gagal. Sebuah kapal pasti berlabuh, lalu berlayar lagi. Habiskan sisa waktu untuk berlabuh, isi bahan bakar sampai penuh, lalu berlayar lagi tanpa henti. 


See you...

Komentar

Postingan Populer