(not) Fairy Tale

 

Setiap anak perempuan yang lahir ke dunia ini, akan diperlakukan bagai seorang tuan putri oleh ayahnya. Mungkin memang tidak semua, namun kebanyakan seperti itu. Ibarat istana, anak perempuan akan tumbuh sebagai tuan putri di istana yang dibangun oleh ayahnya. Akan tetapi, kelak tuan putri itu akan keluar dari istananya. Saat ia telah menemukan pangerannya. Mengucap janji suci pernikahan, membawanya tinggal di kediaman baru. Istana baru, yang akan ditinggali bersama oleh keduanya. Sangat indah, bayangan yang sangat sempurna. Namun sayangnya hidup ini tak sesempurna dongeng. Kita hanya tokoh, yang diberi tugas menjalankan takdir yang Tuhan berikan.

Setiap perempuan, setiap gadis di dunia ini pasti akan mendambakan hidupnya sempurna. I know that this world is not a fairy tale. But I want this life to be my fairy tale. Where one day I can be the queen of my palace. Meskipun tidak akan pernah seindah dongeng. Setiap gadis di dunia ini berhak untuk berharap dan selalu bermimpi. Bahwa hidup yang nggak sempurna ini pasti akan bisa menjadi sempurna. Jika kita dipertemukan dengan orang yang tepat. 

Aku tahu, bahwa tidak semua kehidupan seorang perempuan itu beruntung. Termasuk aku. Aku tidak pernah diperlakukan bagai tuan putri oleh ayahku. Namun aku pernah diperlakukan bagai hal yang berharga oleh kakakku. Meski sekarang sudah tidak. Namun setidaknya aku pernah merasakannya. Kini aku hidup hanya bagai seorang anak yang sering diabaikan. Aku selalu mengharap disayang, dicintai, diperhatikan, bahkan sekedar ingin sering dipeluk. Tapi tidak pernah ada yang melakukannya. 

Menyakitkan memang, tapi aku selalu yakin bahwa mimpi untuk hidup bahagia suatu saat nanti akan terwujud. Tuhan saat ini sedang memintaku untuk bersabar. Begitupun dengan kalian. Jangan kecil hati karena belum bahagia. Bermimpilah, rajut mimpi-mimpi kalian. Jika saatnya tiba, akan datang seorang pangeran yang akan menjadikanmu seorang ratu di istananya. 

See you 💕