Takkan Terganti

Kediri, 03 November 2020

08:13

Memang benar bahwasannya, setiap detik, setiap menit, bahkan dalam sejengkal hidup ini tak luput terhadap takdir. Datang dan pergi, temu dan hilangn. Semua seolah menjadi hal biasa. Akan tetapi kenyataan terkuatku saat ini adalah bahwa sesuatu yang datang meskipun silih berganti. Tak ada yang dapat saling mengganti, meskipun saling berusaha untuk mengisi. 

Kadang hari ini, kita tertawa, menangis, bahkan membangun luka. Tapi esoknya, kita melakukannya dengan orang yang berbeda. Masih tetap sama, tapi rasanya yang berbeda. Bak warna yang terlanjut melekat di baju, seperti itulah semuanya akan membekas. Meskipun pudar, tak akan bersih seperti mulanya. 

Seperti daku kini, aku masih berdiri ditempat yang sama. Mengayuh langkah di medan yang sama pula. Tapi rasanya beda, mencoba tertawa seperti biasanya tapi tak bisa. Kekosongan ini tetap ada, menyisakan lubang yang tak tau bagaimana menutupnya. 

Tuhan, aku tau bukan seharusnya aku mengeluh. Tapi aku hanya ingin meminta untuk kesekian kalinya. Sampaikan rindu ini pada debu yang telah mengawan. Pada riak yang terlanjur menggelombang.