Sekedar Mimpi

Kediri, 02 November 2020

Entah aku yang terlalu halu, ataukah memang benar kamu yang sering mampir ke mimpiku? Aku ingin biasa saja memaknainya, tapi tidak bisa. Hati dan fikiran selalu sejalan untuk mempertanyakan. Siapa kamu dan apakah kepentinganmu? 

Aku selalu merasa de javu, tiap kali terbisik nama kamu. Meski aku tak tau, kamu ini fana atau realita. Apa mungkin kamu salah satu masa depanku? Apakah iya? Aku takut kecewa untuk mempercayainya.

Andai ini ku sebut sekedar mimpi, tapi mengapa hadirnya berkali-kali. Andai ingin ku sebut ini halu, aku bahkan tak mengenal kamu. Walau kadang aku mengingat ketika bangun, ada nama yang terucap. 

Aneh, aku cukup penasaran. Tapi, tidak tau kemana aku bisa mendapatkan jawaban. Andai kamu, memanglah masa depan. Aku harap, kita dipertemukan dengan baik oleh Tuhan.