NPD Level Orang Tua

Punya orang tua NPD itu, ga pernah ada cukupnya. Apapun yang kita lakukan selalu kurang dan harus lebih dari yang kita bisa, supaya sesuai ekspektasi mereka. Padahal, jangankan ekspektasi orang tua terkadang ekspektasi diri kita sendiri aja, sulit untuk dicapai. 

Orang tua itu, bagian luar dari diri kita. Beberapa gen dari mereka memang mengalir dalam tubuh kita, tapi bukan berarti kita seratus persen sama dengan mereka, dan mereka belum tentu seratus persen paham tentang perasaan, kondisi mental, dan keadaan apapun yang sedang kita hadapi. 

Terkadang kita memilih untuk tidak bercerita, tidak mengeluh, supaya apa? agar mereka tau kita baik-baik saja. Namun saat kita tidak terlalu beruntung memiliki orang tua yang peka, kita malah dianggap leha-leha, dan hanya dianggap menjadi beban. 

Orang tua NPD itu, selalu haus validasi. Mereka rela menjelekkan anaknya sendiri dihadapkan orang lain, hanya untuk mendapatkan pembelaan. Agar mereka bisa mendapatkan nilai sempurna dari orang lain, dan pengakuan bahwa mereka adalah orang tua yang hebat. 

Orang tua NPD itu, terlalu tinggi menaruh ekspektasi. Sampai-sampai jika ada yang tak terwujud, anak-anaknya yang menjadi korban untuk dipersalahkan. 

Orang tua NPD itu tak segan membunuh mental. Setiap kata, setajam belati. Tapi kalau lembut, harus diwaspadai. Diluaran sana, mereka dikenal sebagai orang tua yang ideal, tapi sebenarnya sangatlah patriarki. Apapun minta dilayani layaknya raja, minta dihormati layaknya pejabat tinggi. Padahal dalam sebuah rumah, harus ada lebih dari satu tiang agar tercipta pondasi yang kuat. Seharusnya bukan menuntut untuk menghormati, tapi saling menghargai. 

Orang tua NPD selalu menilai dirinya benar, semenyakitkan apapun perkataan dan tindakannya, itu dianggap benar. Tanpa mereka mau menyadari, jika perkataannya mampu membunuh mental anak-anaknya. 

Lantas apa yang diharapkan dari orang tua NPD? kesempurnaan atas semua ekpektasi yang harus dipenuhi. Jangn berharap mendapatkan apresiasi dari orang tua NPD, karena apapun yang kita lakukan tidak akan pernah cukup. 

Orang tua NPD adalah mimpi buruk. Saat mental kita dibantai habis-habisan, dicaci, dimaki, bahkan dihina dihadapan orang lain. Masihkan mereka pantas untuk memiliki ekspektasi tinggi terhadap kita? tidak. Karena kita masih bisa hidup sampai hari ini dengan waras, itu sudah luar biasa.

Terlahir sebagai anak dari orang tua NPD itu sangatlah melelahkan. Dalam hidup kita memang tidak bisa memilih untuk berorang tuakan siapa, namun dalam hidup ini kita masih bisa memperjuangkan hak hidup kita masing-masing. Orang tua memang berhak atas kita, tapi orang tua, tidak berhak memperlakukan kita dengan tidak adil. Karena sebaik-baiknya orang tua ialah yang bisa saling menghargai, menerima, dan memaklumi setiap kekurangan anak-anaknya. Selayaknya seorang anak yang harus selalu memaklumi kekurangan mereka sebagai orang tua. 

Selayaknya orang tua yang mengharapkan anaknya sempurna, anak-anak pun sama, pasti mengharapkan memiliki orang tua yang sempurna. Namun kita juga tidak bisa melupakan atau mencoba menentang hukum alam, bahwa apapun yang ada di dunia ini selalu ada sisi gelap dan terang, dan selalu ada kelebihan beserta dengan kekurangannya.