2022 - 2024

2022 - tuh udah dua tahun yang lalu, tapi rasanya waktu seakan berhenti disana. Dua tahun, rasanya hambar. Tidak banyak harapan, hanya bisa pasrah menjalani sisa kehidupan. Tau kok, aku masih muda. Masih banyak mimpi yang bisa dikejar, masih ada karir yang harus ditata serapih mungkin. But, it's not about dream and money. Ini tentang cinta dan kasih sayang, tentang kebahagiaan yang saat itu masih bisa digenggam dan dirasakan. 

2022 - aku mulai kehilangan sesuai yang berharga, hidupku, duniaku, seakan berhenti disana. Bersama angan yang sangat amat aku rindukan. Pelukan hangat, candaan ringan, bahkan suara tawa yang kini sangat sulit untuk ku dengar. Aku rindu dan aku hanya bisa memeluknya dalam mimpiku. Tuhan, bisakah waktuku KAU putar lagi kesana. Saat semua belum menghilang, saat semua masih nyaman dalam genggaman. 

2024 - aku mulai sadar, bahwa ternyata Tuhan telah memberiku banyak waktu saat itu bukan untuk menyusahkan. Tapi, untuk mengadakan bahwa kebahagiaan itu tidak akan berlangsung lama. Kini, aku tidak lagi memiliki waktu sebanyak itu. Waktuku sudah habis, dan Tuhan mengirimnya jauh. Sangat jauh, hingga aku tidak tahu bagaimana dan kapan kami bisa bertemu. 

2024 - Tuhan, aku salah membaca sinyal-MU. Aku mengeluh, aku marah, aku kesal. Tanpa aku sadar aku tidak memiliki waktu sebanyak itu untuk bersama mereka. Ternyata ini alasan, kenapa dulu KAU memberiku banyak waktu. 

💕