Definisi Cinta

Sesempit itu definisi tentang cinta bagi orang yang pernah patah hati. Kata orang jika suatu hari kita dipertemukan dengan orang yang salah. Maka dikemudian hari, Tuhan ternyata sedang berencana untuk mempertemukan kita lagi dengan seseorang yang benar. Dalam hal ini buka perkara sederhana, itu artinya kita harus selalu siap untuk kembali membuka lembaran baru. Ibarat pintu, kamu pernah meguncinya karena tidak ingin seseorang masuk. Namun, ketika sudah saatnya kamu kembali membuka pintu itu. Wajar kog kalau ngerasa takut, sebab hati yang pernah patah tidak akan pernah kembali sempurna. Tapi apa selamanya kamu mau hidup dalam rasa takut? pasti enggak kan. Yah, memang nggak  mudah, tapi kamu harus bisa. Karena sepanjang kamu hidup, cerita hidup kita nggak hanya satu episode, melainkan beribu-ribu episode. Kalau episode hari berakhir, berarti besok adalah episode yang baru. Bukan lantas menganggantikan episode yang lama, tetapi melanjutkan cerita yang pernah ada. Bisa jadi bukan dengan orang yang sama, melainkan dengan tokoh yang berbeda. 

Kata pepatah, semua akan jauh lebih berharga kalau sudah nggak ada. Bener kok, sebab kehilangan itu jauh lebih terasa daripada saat bersama. Hilir mudiknya seseorang dalam cerita kita, ibarat peran dalam sinetron. Kalau kelamaan dengan tokoh yang sama, ya ceritanya bakal gitu-gitu aja. Beda lagi, kalau tokohnya juga ganti. Emang nggak bosen ya, bareng terus sama orang yang sama dengan rasa yang sama? kalau aku sih bosen. Buat apa, ibaratnya kita pernah patah karena seseorang lalu megharapkan seseorang itu untuk menjadi penyembuh. Itu sama aja kalian buang-buang waktu. Masa lalu emang nggak boleh di lupakan, sebab kita sekarang adalah buah dari diri kita di masa lalu. Akan tetapi, sangat boleh kalau kita melupakan seseorang yang pernah menjadi luka dalam hidup kita. Karena definisi bahagia bukan seberapa kuat kita mempertahankan cinta, tapi seberapa kuat kamu bisa buktikan pada dunia bahwa setelah jatuh kamu bisa bangkit lagi. Percaya deh rasanya jauh lebih membahagiakan. 

Seandainya di dunia ini cuma ada dua hal yaitu Cinta dan Benci. Jika disuruh memilih kalian bakal pilih yang mana? pasti Cinta. Nggak salah kog karena itu pilihan kalian. Tapi kalau aku, nggak akan pernah memilih keduanya. Karena nggak selamanya cinta akan tetap menjadi cinta, dan benci akan menjadi benci. Ibarat ombak akan selalu bergelombang, entah menjadi riak kecil atau pun besar. Riak besar belum tentu menghanyutkan, dan riak kecil belum tentu juga tidak membahayakan. Sama halnya dengan cinta dan benci yang selalu bersanding. Bisa jadi hari ini kamu sangat amat mecintai seseorang, tapi di kemudian hari kamu akan sangat membenci seseorang itu. Intinya jangan terlalu berlebihan mengartikan apa itu cinta dan apa itu benci. Karena semakin kamu mendefiniskannya, semakin kamu terdoktrin untuk menjauhi apa yang kamu benci dan mendekati apa yang kamu cintai. 

Cinta memang serumit itu, tapi benci jauh lebih rumit dari itu. Yah, bukan kehendak kita untuk memilih mencintai atau membenci. Akan tetapi mau bagaimanapun, seberapa keras pun kita menghindar, menjauh, semua akan tiba pada waktunya sendiri. Pilihannya, siapa yang ingin kamu jadikan masa lalu dan siapa yang akan kamu jadikan masa depan. Pada akhirnya setiap yang berawal pasti berakhir, untuk akhirnya bagaimana silahkan tentukan sendiri. Ingat, jangan pernah membiarka dirimu patah hanya karena cinta, dan jangan pernah biarkan dirimu rapuh untuk cinta. Hidup bukan melulu tentang cinta, banyak definisi cinta selain tentang pasangan. Sebelum terlalu jauh mendefinisikan apa itu cinta. Pelan-pelan aja belajar menemukan cinta dalam arti yang paling sederhana keluarga contohnya. Mau bagaimanapun cinta menurut kamu, definisi cinta paling kecil adalah keluarga. Karena disinilah mulanya kamu ada sebelum kamu hidup dan mengenal dunia luar. So, definisi cinta itu sangat sederhana. Bergantung gimana kita semua mendefinisikannya. 



_N.Indah.S_

Komentar

Postingan Populer